Cara Mengatasi Keputihan Berlebih dan Bau Tak Sedap dengan Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mei 2025, 20:20
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Cara menghilangkan keputihan Cara menghilangkan keputihan (pexels.com )

Ntvnews.id, Jakarta - Keputihan, atau cairan yang keluar dari vagina, berfungsi untuk membersihkan area kewanitaan dan melindunginya dari infeksi. Keputihan normal, menurut Mayo Clinic, berwarna bening atau putih susu, tidak berbau dan tidak menyebabkan iritasi. Namun, perubahan warna seperti hijau, kuning, atau abu-abu bersama dengan bau dan gatal yang tidak menyenangkan dapat menunjukkan infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, atau parasit. 

kondisi ini hampir dialami oleh setiap perempuan. Keputihan yang berlebihan, berwarna, berbau tak sedap, atau disertai dengan rasa gatal dapat menjadi tanda infeksi, meskipun sebagian besar keputihan dianggap normal dan membantu menjaga area kewanitaan tetap kering dan bersih. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menghilangkan keputihan secara alami dan efektif jika Anda ingin menjaga kesehatan miss V Anda.

Cara Menghilangkan Keputihan dengan Bahan Alami

Berikut beberapa cara alami yang terbukti dapat membantu mengatasi keputihan:

  1. Daun Sirih
    Daun sirih dikenal sebagai antiseptik alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan. Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air, lalu gunakan air rebusannya untuk membasuh area kewanitaan (hanya untuk bagian luar).

  2. Yoghurt Probiotik
    Yoghurt mengandung bakteri baik Lactobacillus yang membantu menjaga keseimbangan pH vagina. Mengonsumsi yoghurt secara rutin dapat menekan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab infeksi.

  3. Kunyit
    Kunyit memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Anda bisa mencampurkan bubuk kunyit dalam segelas susu hangat dan meminumnya setiap hari untuk membantu mengurangi infeksi dari dalam tubuh.

  4. Konsumsi Air Putih yang Cukup
    Minum air putih minimal 8 gelas per hari membantu tubuh mengeluarkan racun dan menjaga kelembapan organ reproduksi.

  5. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan
    Cuci area kewanitaan dengan air bersih, keringkan dengan handuk bersih, dan hindari penggunaan sabun berpewangi yang bisa mengganggu keseimbangan pH.

Baca juga: Keputihan Tidak Normal, Kenali Ini 5 Ciri Kanker Serviks

Kapan Harus ke Dokter?

Jika keputihan disertai gejala seperti nyeri panggul, demam, atau pendarahan di luar siklus menstruasi, segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Diagnosis yang tepat penting agar penanganan sesuai dengan penyebabnya.

Tips Mencegah Keputihan Berulang

  • Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat

  • Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari

  • Hindari celana ketat yang dapat memicu kelembapan berlebih

  • Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak sayur serta buah

x|close