Chris Brown Ditangkap Gegara Dugaan Penyerangan di Klub Malam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Mei 2025, 13:23
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Chris Brown Chris Brown (Instagram)

Ntvnews.id, London - Chris Brown, penyanyi sekaligus rapper asal Amerika Serikat, ditangkap oleh polisi Inggris pada Kamis, 15 Mei 2025 waktu setempat sehubungan dengan kasus penyerangan yang terjadi di sebuah klub malam di London pada 2023.

Dilansir dari The Guardian, Jumat, 16 Mei 2025, penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.00 waktu setempat di sebuah hotel mewah di kawasan Salford, Greater Manchester. Brown diketahui tengah berada di Inggris untuk melangsungkan tur konsernya.

"Seorang pria berusia 36 tahun ditangkap di sebuah hotel di Manchester tidak lama setelah pukul 02.00 dini hari pada hari Kamis, 15 Mei, atas dugaan melakukan penganiayaan berat," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan.

"Dia telah dibawa ke tahanan dan tetap ditahan. Penangkapan itu terkait dengan insiden di sebuah tempat di Hanover Square pada 19 Februari 2023," lanjut pernyataan tersebut.

Chris Brown dijadwalkan hadir dalam sidang pertamanya di pengadilan magistrat Manchester pada Jumat.

Wakil Kepala Jaksa Agung CPS London Utara, Adele Kelly, menyatakan bahwa pihak kejaksaan telah memberikan izin kepada polisi untuk mengajukan dakwaan terhadap Brown.

"Insiden yang dituduhkan terjadi di London pada 19 Februari 2023. Ia akan menjalani sidang pertamanya di pengadilan pada hari Jumat, 16 Mei, di pengadilan magistrat Manchester," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam kejadian pada Februari 2023, Brown dituduh menyerang seorang pria dengan memukul kepalanya menggunakan botol tequila.

Terkait insiden yang sama, Brown juga menghadapi tuntutan hukum dari produser musik Amadou Diaw. Dalam gugatan yang diajukan pada Oktober 2023, Diaw mengklaim bahwa Brown "menyebabkan luka parah dan berkelanjutan" pada dirinya dalam insiden tersebut.

Gugatan itu juga menyebutkan bahwa Diaw harus menjalani perawatan di rumah sakit karena "luka robek di kepala dan ligamen robek pada kakinya" akibat tindakan yang melibatkan Brown.

Penangkapan ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum dimulainya tur konser Breezy Bowl XX milik Brown, yang dijadwalkan dimulai di Belanda pada 8 Juni 2025. Tur ini juga mencakup sejumlah pertunjukan di Inggris selama bulan Juni dan Juli, sebelum berlanjut ke Amerika Serikat dari akhir Juli hingga Oktober.

Brown sendiri memiliki sejarah panjang terkait kasus kekerasan, termasuk insiden brutal terhadap mantan pacarnya, Rihanna, pada 2009. Ia juga tercatat pernah terlibat dalam berbagai insiden kekerasan lainnya setelah peristiwa tersebut.

Meski memiliki rekam jejak hukum yang kontroversial, Brown tetap menjadi salah satu musisi paling populer saat ini. Penjualan tiket konsernya di Amerika Serikat menunjukkan tren positif. Dalam laporan keuangan terbaru dari Live Nation, CEO Michael Rapino menyatakan bahwa tur Brown mencatat angka penjualan yang sangat kuat.

x|close