Ntvnews.id, Jakarta - Jantung adalah bagian tubuh yang sangat penting yang bekerja sepanjang hidup kita. Meskipun banyak orang menggambarkannya sebagai "pompa" tubuh, namun tahukah Anda bagaimana jantung memastikan tubuh tetap hidup dan bertenaga? Yuk! lihat cara jantung bekerja selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Jantung: Si Pompa Ajaib dalam Dada Kita
Jantung berada di tengah rongga dada, tepatnya di antara paru-paru. Meskipun ukurannya sebesar kepalan tangan, kemampuannya jauh melebihi ukurannya. Jantung memompa 7.500 liter darah ke seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh darah yang panjangnya dapat mencapai 100.000 kilometer setiap hari!
Jantung memiliki empat ruang: dua atrium di bagian atas (atrium kanan dan kiri) dan dua ventrikel di bagian bawah (ventrikel kanan dan kiri). Ruang-ruang ini bekerja sama untuk mengatur aliran darah beroksigen dan tidak beroksigen sehingga tubuh selalu menerima jumlah nutrisi dan oksigen yang cukup.
Proses Cara Kerja Jantung: Simfoni Irama Kehidupan
-
Pengisian Darah (Fase Diastol)
Fase pertama dimulai saat jantung dalam keadaan rileks. Darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh akan masuk ke atrium kanan melalui vena kava. Di saat yang sama, darah kaya oksigen dari paru-paru masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. -
Pemompaan Awal (Kontraksi Atrium)
Ketika atrium berkontraksi, darah didorong ke ventrikel kanan dan kiri. Katup jantung memastikan darah mengalir ke arah yang benar dan tidak kembali ke atrium. -
Pemompaan Utama (Kontraksi Ventrikel atau Sistol)
Ventrikel berkontraksi dengan kuat untuk memompa darah keluar dari jantung. Ventrikel kanan mengalirkan darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk mendapatkan oksigen. Sementara itu, ventrikel kiri memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta. -
Siklus Berulang
Setelah kontraksi selesai, jantung kembali ke fase relaksasi, dan siklus ini terus berulang sekitar 60–100 kali per menit, tergantung pada aktivitas tubuh.
Sistem Listrik Jantung: Ritme yang Terkoordinasi
Cara kerja jantung tak hanya bergantung pada otot, tetapi juga pada sistem konduksi listrik. Sistem ini dimulai dari simpul sinoatrial (SA node), yang berperan sebagai “pacemaker alami”. Impuls listrik dari SA node menyebar dan mengatur ritme detak jantung. Jika sistem ini terganggu, maka detak jantung bisa menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Baca juga: Ini Manfaat Daun Afrika untuk penyakit Diabetes, Jantung, dan Kanker
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Jantung
Beberapa faktor penting yang bisa memengaruhi cara kerja jantung, antara lain:
-
Gaya hidup: Kurangnya olahraga, pola makan tinggi lemak jenuh, dan stres dapat mengganggu kinerja jantung.
-
Kondisi kesehatan: Hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi dapat memperberat beban kerja jantung.
-
Usia dan genetik: Semakin bertambah usia, risiko gangguan jantung meningkat. Faktor keturunan juga dapat memainkan peran penting.
Menjaga Jantung Tetap Sehat
Agar jantung tetap bekerja optimal, berikut tips sederhana:
-
Konsumsi makanan tinggi serat dan rendah kolesterol
-
Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari
-
Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
-
Kelola stres dengan baik
-
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama tekanan darah dan kadar kolesterol