Alasan Najwa Shihab Tak Hadiri Pemakaman Suami Terungkap, Ternyata Karena Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Mei 2025, 13:34
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf (IG: Najwa Shihab)

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka datang dari jurnalis senior Najwa Shihab. Suaminya tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, di usia 54 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur, pukul 14.29 WIB.

Ibrahim kemudian dimakamkan keesokan harinya, Rabu, 21 Mei 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman digelar dalam suasana haru dan diiringi hujan deras yang turun sejak pagi hingga prosesi selesai.

Namun satu hal yang menjadi sorotan publik adalah ketidakhadiran Najwa Shihab dalam prosesi pemakaman sang suami. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Sebagaimana informasi yang terpampang di lokasi pemakaman, acara tersebut memang ditujukan hanya untuk pelayat laki-laki.

"PEMAKAMAN DIHADIRI (HANYA) OLEH LAKI-LAKI. Perempuan dapat menyampaikan belasungkawa di Rumah Duka," demikian bunyi pengumuman yang ditempatkan di area pemakaman.

Ketentuan tersebut mencerminkan penghormatan terhadap nilai dan tradisi keluarga, di mana prosesi pemakaman laki-laki dalam beberapa lingkungan dilakukan secara khusus hanya oleh kaum pria. Najwa pun memilih tetap berada di rumah duka, menerima ucapan belasungkawa dari kerabat dan sahabat dekat.

Meski tidak hadir secara langsung di pemakaman, dukacita Najwa sangat terasa. Sebagai seorang istri dan ibu, kepergian Ibrahim menjadi kehilangan besar dalam hidupnya. Kehadiran para tokoh seperti Quraish Shihab serta tokoh publik seperti Ahmad Riza Patria dan Anies Baswedan, menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi mendiang.

Prosesi pemakaman yang berlangsung dalam derasnya hujan turut memberi makna mendalam bagi keluarga dan para pelayat. Bahkan Quraish Shihab sempat mengatakan, “Ini tanda rahmat Tuhan,” mengisyaratkan keberkahan di balik kepergian sang menantu.

x|close