Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video viral menampilkan seorang guru perempuan di Malaysia yang meluapkan kekesalannya karena murid-muridnya menulis tugas karangan menggunakan Bahasa Indonesia.
Dalam unggahan akun TikTok @duniapunyacerita_, guru tersebut menjelaskan alasan di balik kekesalannya, sebab banyak murid yang menyisipkan kosakata Bahasa Indonesia dalam tugas Bahasa Melayu mereka.
Menurut sang guru, fenomena ini bukan tanpa sebab. Ia menyoroti pengaruh besar konten media sosial asal Indonesia yang kerap dikonsumsi anak-anak dan remaja Malaysia. Akibatnya, banyak dari mereka yang mulai menggunakan diksi khas Bahasa Indonesia.
@duniapunyacerita_ Ya pantes sih kesel, harusnya kan melestarikan ya, kalau gak gini ya bahasa indonesia sama malay bisa campur2 . . ???? cikgugja
♬ suara asli - Dunia Punya Cerita
"Perkataan yang cikgu jumpe, ‘berencana’, ‘merencanakan’, ‘rumah sakit’, teman’. Memanglah dalam bahase Melayu ade kata teman, tapi penggunaan yang lebih sesuai adalah kawan… Gune bahasa Indonesia banyak yang cikgu jumpe dalam karangan awak ni," ucap guru tersebut, dikutip Minggu, 6 Juli 2025.
Video tersebut lantas ramai mendapat sorotan warganet, menuliskan ungkapan cukup beragam di kolom komentar.
"Wajar ajah si gurunya marah, ya kita Indonesia mereka Malaysia, kalo mereka pake bhsa indo budaya Malaysia bakal hilang," kata seorang warganet.
"Jangan lah marah cek gu anak kami bahasa upin ipin kami pun tak meradang," imbuh yang lain.