Hanung Bramantyo Angkat Kisah Seksualitas Kuno Lewat Film Gowok Kamasutra Jawa

Ntvnews.id, Jakarta - MVP Pictures dan Dapur Film resmi merilis film terbarunya Gowok Kamasutra Jawa yang akan tayang mulai 5 Juni 2025, di bioskop.

Lewat film ini, Hanung Bramantyo selaku sutradara mengajak penonton untuk memahami terkait profesi dan budaya Jawa yang sudah hilang yakni Gowok. Gowok sendiri merupakan tradisi Jawa kuno atau sebutan bagi seorang wanita yang bertugas mendidik remaja laki-laki atau perempuan tentang kehidupan rumah tangga dan seksualitas, khususnya sebelum menikah.

Berawal dari rasa penasarannya dengan budaya Jawa kuno tersebut, Hanung beserta Raam Punjabi berhasil berkolaborasi dan menegangkan kisah tersebut dalam karya baru mereka.

"Saya yakin bahwa budaya ini sangat penting untuk saya buatkan sebagai film, karena membuat kesadaran baru tentang bagaimana posisi perempuan di ranjang, laki-laki harus membuat posisi di dalam kamar terbalik bahwa di situlah fungsi gowok terjadi," tutur Hanung Bramantyo di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, 26 Mei 2025.

Di sisi lain menurut Reza Rahadian selaku pemeran sosok Jaya dalam film Gowok Kamasutra Jawa ini, menceritakan jika kisah ini wajib sekali di angkat ke layar lebar agar banyak masyarakat luas di luar Jawa lebih tahu lagi terkait budaya-budaya Jawa yang sudah hilang.

"Karena ceritanya sangat menarik, kreatif, karakter Kamanjaya ini sangat menarik, tentang bagaimana posisi perempuan dan bagaimana posisi laki-laki di ranjang, dan film ini menjadi film yang sangat penting untuk diceritakan," sahut Reza Rahadian.

Lebih lanjut Devano Danendra akui jika film ini banyak mengajarkan tentang seks edukasi yang justru selama ini tidak pernah ia dapat dari tempat manapun.

"Film ini mengajarkan saya untuk bisa mengetahui seks lebih banyak lagi, di film Gowok Kamasutra Jawa ini menjadi budaya yang selama ini justru terlupakan di Indonesia. Karena selama ini yang saya tahu kalau seks ya seks aja ternyata ada Gowok ini," pungkas Devano.

Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Devano Danendra, Donny Damara dan Lola Amaria ini memiliki 2 versi penayangan di bioskop, yakni veris 17+ dan versi 21+.