Norwegia (Pixabay)
Ntvnews.id, Oslo - Norwegia mulai mengambil langkah konkret untuk menghadapi tantangan akibat lonjakan jumlah wisatawan. Parlemen negara tersebut telah menyetujui penerapan pajak turis baru, yang memberikan wewenang kepada pemerintah kota untuk mengenakan pajak sebesar 3 persen pada biaya akomodasi di wilayah yang terdampak pariwisata tinggi.
Dilansir dari Euronews, Selasa, 10 Juni 2025, kebijakan ini dirancang untuk menanggapi kekhawatiran terkait fenomena overtourism yang kian menjadi sorotan. Pada tahun 2024, Norwegia mencatat rekor kedatangan wisatawan dengan 38,6 juta reservasi akomodasi.
Dari total tersebut, sekitar 12 juta di antaranya merupakan wisatawan mancanegara, meningkat sebesar 4,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh turis yang mencari destinasi di kawasan Eropa utara dengan iklim yang lebih sejuk sebagai alternatif dari tempat-tempat yang dilanda cuaca panas ekstrem.
Baca Juga: Norwegia Tolak Tanding Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kepulauan Lofoten, yang dulunya relatif tenang, kini berubah menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler. Foto-foto jalur pendakian yang indah di media sosial menjadi daya tarik utama yang menggiring wisatawan ke daerah tersebut.
Dengan jumlah penduduk sekitar 24.500 jiwa yang tersebar di kota-kota kecil dan desa-desa, kawasan ini menghadapi tantangan besar dalam mengelola kedatangan wisatawan yang meningkat drastis.
Lonjakan aktivitas pariwisata telah menimbulkan ketegangan di kalangan warga Norwegia. Infrastruktur lokal mengalami tekanan berat untuk menyesuaikan dengan jumlah pengunjung yang membeludak.
Baca Juga: Ini Alasan Israel Tiba-tiba Usir jajaran Diplomat Norwegia Dinegaranya
Fasilitas umum seperti toilet dan area parkir menjadi tidak memadai di lokasi-lokasi wisata. Beberapa warga bahkan mengeluhkan perilaku wisatawan yang menggunakan halaman rumah sebagai toilet serta kepadatan lalu lintas yang membuat jalanan semakin padat.
Survei dari Norwegian Tourism Partners menunjukkan bahwa 77 persen penduduk Tromsø kota yang terletak di atas Lingkaran Arktik merasa jumlah wisatawan yang datang sudah terlalu banyak. Kota ini menarik wisatawan karena keindahan Cahaya Utara, pengalaman budaya suku Sami, serta atraksi alam liar lainnya.
Melalui undang-undang baru ini, otoritas lokal diberi keleluasaan untuk menetapkan pajak tambahan terhadap akomodasi sesuai kebijakan masing-masing daerah. Pendapatan dari pajak tersebut akan dialokasikan sepenuhnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur pariwisata yang bermanfaat bagi pengunjung maupun masyarakat setempat.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
