Ntvnews.id, Jakarta - Sutradara ternama, Joko Anwar angkat bicara mengenai Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang menghapus logonya di Festival Film Indonesia (FFI) 2025.
Hal tersebut, Joko Anwar bicara melalui unggahan Instagram pribadinya yang mempertanyakan alasan BPI mengenai penghapusan logo FFI 2025.
Baca Juga: Resmi! Dua Lipa Umumkan Pertunangannya dengan Callum Turner
"Pertama, kerjasama dengan kepolisian, lalu posting baper begini. Something is seriously wrong with kepengurusan Badan Perfilman Indonesia saat ini, kalian sehat @badan_perfilman_indonesia?," kata Joko Anwar, Sabtu 14 Juni 2025.
View this post on Instagram
Seperti diberitakan sebelumnya, BPI mengecam terkait tindakan FFI 2025 yang menghilangkan logo dalam unggahan di akun Instagram BPI.
"Terimakasih logo BPI sudah ditiadakan dan dengan ini kami mencabut SK Komite FFI dan sejak dan terhitung sejak logo FFI 2025 dimana logo ini diluncurkan maka BPI tidak lagi bertanggung jawab atas penyelenggaraan FFI," tulis pernyataan BPI.
Selain itu juga, BPI mengungkapkan bahwa ini merupakan sebuah penghianatan yang merusak kolaborasi selama ini, "Ini adalah bentuk pengkhianatan. Salam sinema."