P Diddy Dinyatakan Bersalah atas Pelacuran, Tapi Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks dan Konspirasi Kriminal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2025, 22:14
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Sean Diddy Combs Sean Diddy Combs (People)

Ntvnews.id, New York - Sean “Diddy” Combs atau P Diddy dinyatakan bersalah oleh pengadilan di New York atas tuduhan “transportasi untuk pelacuran.” Namun ia dibebaskan dari tuduhan yang lebih berat seperti perdagangan manusia (sex trafficking) dan konspirasi racket (persekongkolan kriminal).

Dilansir dari Sky News, Rabu, 2 Juli 2025, mogul hip‑hop berusia 55 tahun ini menghadapi tuduhan dari pihak penuntut yang menuduhnya telah menyiksa dan memaksa tiga orang—termasuk mantan pasangan jangka panjangnya, penyanyi sekaligus model Cassie Ventura—serta melakukan tindak penculikan, pembakaran, dan pemerasan.

Meskipun ia lolos dari dakwaan utama yang berpotensi hukuman seumur hidup, Combs tetap terancam hukuman hingga 20 tahun penjara karena terbukti "mengangkut Cassie dan mantan pacarnya, Jane, serta pria-pria pekerja seks secara komersial."

Foto dan video "freak off" yang menampilkan hubungan intim dengan pekerja seks pria ditayangkan kepada juri selama persidangan tujuh minggu—namun tidak dipublikasikan ke media atau umum.

Saksi kunci yang dihadirkan mencakup mantan pegawai Combs, pekerja seks, staf hotel, dan petugas polisi. Cassie, yang sedang hamil besar saat itu, serta Jane (menggunakan nama samaran), juga memberikan kesaksian. Mereka mengaku dipaksa untuk mengikuti sesi “freak off”—juga disebut "hotel nights" atau “wild king nights”—di tengah pengaruh narkoba, dan mengalami kekerasan selama menjalin hubungan.

Tim pembela Combs menggambarkan situasi yang berbeda: meski sang rapper memang memiliki temperamen tinggi, kadang kasar, dan memakai narkoba—mereka menegaskan semua aktivitas seksual itu berlangsung secara sukarela.

Setelah memeriksa bukti berupa tiket pesawat dan perjalanan—yang dibiayai Combs untuk Cassie, Jane, dan para pekerja seks—serta pemesanan hotel di AS dan Karibia, juri memutuskan bahwa Combs bersalah atas tuduhan transportation for prostitution. Namun menurut mereka, bukti tidak cukup untuk menjerat Combs atas sex trafficking atau racketeering.

Kini, Combs menunggu vonis resmi dari majelis hakim dan masih menghadapi sejumlah gugatan civil yang diajukan setelah penangkapannya pada September 2024.

x|close