A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Anak Roro Fitria Nyaris Kritis Karena Keracunan Ikan Salmon - Ntvnews.id

Anak Roro Fitria Nyaris Kritis Karena Keracunan Ikan Salmon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2025, 10:19
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Roro Fitria Roro Fitria (NTVNews)

Ntvnews.id, Jakarta - Aktris Roro Fitria menceritakan kondisi terkini sang putra baby Sulthan yang sempat dilarikan ke rumah sakit, saat menginap di hotel Bandung.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter, baby Sulthan ternyata didiagnosa food intolarance atau keracunan usai mengonsumsi ikan salmon matang di sebuah hotel. 

"Baby Sulthan makan ikan salmon disuapi baby sitter. Di situ baby Sulthan mulai panas badannya dan bibir atas mulai membesar atau bengkak," ujar Roro Fitria di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, 10 Juli 2025.

Menimbulkan gejala yang mengkhawatirkan sebelum dilarikan ke rumah sakit, baby Sulthan nyaris kritis selama 3 hari akibat keracunan tersebut.

"Rewel terus, suhu badan 39 derajat celcius dan tidak tidur sama sekali, tidak mau makan dan minum. Di situ dilakukan diagnosa oleh beberapa dokter, tidak hanya satu dokter," jelasnya.

"Dinyatakan bahwa ada food intolarance, atau alergi, keracunan makanan yang kurang baik kualitasnya maupun cara pengolahannya dari santapan yang terakhir," 

Adapun kondisi ikan salmon yang dimakan oleh baby Sulthan di hotel berinisial G Bandung, terlihat seperti tidak fresh dan langsung ambyar saat dipotong.

"Kondisi salmonya pucat, dan pas dipotong langsung ambyar seperti salmon yang tidak fresh," timpal Roro.

Sejauh ini Roro Fitria masih menunggu itikad baik dari pihak hotel G, dan meminta tangung jawab lantaran dianggap kurang memperhatikan makanan hingga membuat anaknya nyaris meninggal.

"Jadi data itulah yang Nyai sampaikan ke pihak hotel bahwa bagaimana pertanggungjawabannya. Jadi selain itu juga dokter-dokter di Rumah Sakit Advent Bandung menyatakan reaksi tersebut karena makanan yang terakhir kali disantap," pungkas Roro.

"Malah menantang bahwa pihak tersebut akan melakukan investigasi ke pihak rumah sakit. Berarti kan gak percaya atas hasil diagnosa," tandas Roro.

x|close