Polemik Royalti Musik, Pasha Ungu: Harus Duduk Bersama

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2025, 10:09
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pasha Ungu Pasha Ungu (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih dikenal Pasha Ungu ikut menanggapi soal kisruhnya royalti musik di Tanah Air, dan mengaku mendukung segala keputusan yang terbaik untuk kemajuan para pelaku musik ke depannya.

Menurut Pasha, terkait pembiayaan royalti dari kafe dan restoran ataupun pada saat musik tersebut dibawakan untuk acara yang komersil, hal itu sah-sah saja jika memang dikenakan royalti.

"Saya kira ini sangat baik,ya jadi semua pihak berbicara, semua pihak berdebat, semua pihak berdiskusi, seluruh unsur lembaga yang terkait juga kemudian melakukan proses proses yang baik," ujar Pasha Ungu di Gedung MPR DPR, 15 Agustus 2025.

Terkait keputusan beberapa musisi yang pad akhirnya menggratiskan lagu mereka untuk diputarkan di kafe dan dibawakan oleh siapapun, hal ini sontak membuat Pasha kagum lantaran tidak mencari kericuhan sebagai seorang seniman dan mengizinkan karyanya dibawakan siapapun.

"itu saya kira salut juga, memberikan ruang bagi para pelaku seni, yang hari ini memang berjuang atau hidup di ruang seni seni jalanan, ya inikan artinya kita bisa mengambil peran untuk memperhatikan hajat hidup para pelaku seni yang memang perlu dibantu, begitu," sambungnya.

Dengan ricuhnya topik soal royalti ini, Pasha berkali-kali menegaskan jika sebaiknya pihak label ikut buka suara, agar keseluruhan elemen bisa mendapatkan haknya dengan adil dan merata.

"saya pun jujur aja, termasuk yang baru tau baru ngeh, kalau kemudian bunyi bunyi pasalnya seperti itu,"

"karena selama ini kan kita dibawah apa, undermanagement ya, kita pikir semuanya juga ngga ada masalah, nah sekarang saatnya semua speak up, management, artis itu harus speak up, label pun kalau bisa juga speak up," ujarnya.

Untuk menyelesaikan polemik soal royalti ini, Pasha menyarankan agar semua yang terlibat harusnya duduk bersama demi mendapatkan kesepakatan yang tepat untuk pihak manapun.

"Temen temen di kelembagaan juga yang berkaitan dengan royalti ini juga speak up. jadi semua harus bicara, harus duduk bersama. Entah nanti bentuknya imposium, entah bentuknya sarasehan, entah bentuknya apa, ini semua harus duduk bersama gitu saya kira," pungkasnya.

x|close