Ntvnews.id, Depok - Seiring Indonesia bersiap menyongsong era populasi menua, perhatian terhadap kesejahteraan dan produktivitas generasi silver atau masyarakat berusia di atas 50 tahun semakin mengemuka.
Konferensi internasional tahunan ke-7 yang digelar di forum International Conference on Vocational Education, Applied Sciences, and Technology (ICVEAST) 2025 di Universitas Indonesia, Selasa (16/9/2025) menyoroti peran krusial pendidikan vokasi dalam memberdayakan generasi silver untuk tetap aktif, berkarya, dan mandiri secara ekonomi.
Para pakar, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara berkumpul dalam ICVEAST 2025 untuk mendiskusikan inovasi terkini di bidang pendidikan vokasi. Salah satu topik yang menjadi primadona adalah bagaimana kurikulum dan metode pelatihan dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan dan potensi unik dari peserta didik lanjut usia.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, mengatakan ICVEAST 2025 menjadi momen penting untuk menunjukkan peran inovasi dan teknologi dalam menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan demografi global, khususnya dalam mendukung kesejahteraan generasi lansia.
Baca Juga: Ketua OSIS Bisa Dapat Beasiswa di Universitas BSI: Apresiasi Kepemimpinan Muda
“Ini jadi momentum penting bagi kita semua untuk menunjukkan bagaimana inovasi terapan dan teknologi dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan demografi, khususnya dalam mendukung generasi lansia yang tangguh dan sejahtera," kata Padang.
Ia menambahkan, forum ini akan menghasilkan kajian ilmiah yang bisa digunakan oleh penentu kebijakan dalam menghadapi tantangan kelompok lansia di Indonesia agar tetap produktif di usia senja.
"Tentu output dari forum ini menjadi formula yang kita nilai ideal terhadap ledakan kelompok lansia," ujarnya.
Salah satu yang menarik, kehadiran keynote speaker internasional, Dr. Marilyn Moffat dari New York University.
Ia memaparkan pentingnya pengembangan teknologi ramah lansia, transformasi pendidikan vokasi, hingga kolaborasi lintas sektor dalam membangun generasi lanjut usia yang tangguh.
Peluang di Era Digital
Perkembangan teknologi digital yang pesat seringkali dianggap sebagai tantangan bagi generasi yang lebih tua. Namun, ICVEAST 2025 justru melihatnya sebagai peluang emas.
Berbagai sesi diskusi dan presentasi menunjukkan bagaimana platform pembelajaran daring, pelatihan keterampilan digital, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan dapat dirancang secara inklusif untuk menjangkau dan memberdayakan generasi silver.
Konferensi seperti ICVEAST 2025 menjadi jembatan penting untuk menerjemahkan visi tersebut ke dalam aksi nyata. Kolaborasi antara institusi pendidikan, industri, dan pemerintah diharapkan dapat melahirkan program-program vokasi yang relevan dan berdampak positif bagi kemajuan bangsa.