Ntvnews.id, Jakarta - Andre Taulany kembali jadi sorotan usai menyinggung kehidupan rumah tangganya dalam acara “Lapor Pak!”. Saat itu, acara tersebut menghadirkan El Putra Sarira dan Leya Princy, pemeran utama dalam serial Rangga dan Cinta.
Awalnya, suasana berlangsung santai ketika Wendy Cagur tengah melakukan mediasi dengan El Putra karena tidak setuju putrinya, Leya, berpacaran. Melihat situasi itu, Andhika Pratama mencoba menengahi.
“Kita justru pengin memediasi pertemuan lu dengan El,” ujar Andhika dalam video beredar.
“Dan kita kan membantu elu mencari tau background-nya El. Apakah dia cowok baik-baik?” tambahnya.
Namun, Wendy tampak enggan untuk berdamai.
Baca Juga: Andre Taulany Ajukan Cerai Talak Terhadap Erin Keempat Kalinya
“Buat apa mediasi. Saya udah nggak suka sama dia,” kata Wendy tegas.
Pernyataan itu langsung mendapat dukungan dari Andre Taulany. Dengan ekspresi serius tapi jenaka, ia menimpali hal tersebut.
“Setuju! Ini baru bener! Bener dia nih!” ujar Andre.
Ucapan Andre sontak mengundang tawa para pengisi acara lain. Meski suasananya ringan, pernyataannya dianggap menyinggung kehidupan pribadinya sendiri, terutama soal hubungannya dengan sang istri, Erin Taulany. Andhika Pratama segera menanggapi dengan nada bercanda.
“Beda kasus! Beda kasus!” kata Andhika.
Sementara Hesti Purwadinata mencoba menenangkan,
“Sabar. Bapak sabar. Bapak tenang," timpal Hesti.
Baca Juga: Andre Taulany Kembali Ajukan Gugatan Cerai Terhadap Erin di PA Jakarta Selatan
Melihat situasi tersebut, Kiky Saputri ikut membela Andre.
“Intinya sama ya Komandan,” ujar Kiky.
Andre pun mengiyakan dengan nada tegas.
“Iya intinya sama. Orang udah nggak mau kok dipaksa.”
Momen itu membuat publik kembali mengaitkan ucapan Andre dengan kondisi rumah tangga. Diketahui, komedian yang juga dikenal sebagai mantan vokalis Stinky itu telah beberapa kali menggugat cerai sang istri.
Bahkan, tercatat Andre Taulany telah empat kali mengajukan gugatan cerai terhadap Erin. Meski begitu, Erin hingga kini tetap berusaha mempertahankan rumah tangga mereka.