Ending Avatar: Fire and Ash, Apakah Varang Bakal Kembali di Avatar 4?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 15:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Avatar: Fire and Ash Avatar: Fire and Ash (20th Century Studios)

Ntvnews.id, Jakarta - Film Avatar: Fire and Ash ditutup dengan sebuah akhir yang sarat emosi dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Penutup kisah ini bukan sekadar akhir dari konflik, tetapi juga menjadi penanda arah baru semesta Avatar.

James Cameron kembali duduk di kursi sutradara sekaligus penulis skenario untuk film ketiga dalam waralaba Avatar. Karya ini melanjutkan kisah besar yang sebelumnya dibangun lewat Avatar: The Way of Water (2022), dengan skala konflik yang jauh lebih luas dan kompleks.

Avatar: Fire and Ash dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Desember 2025. Film ini kembali menghadirkan Sam Worthington sebagai Jake Sully, Zoe Saldaña sebagai Neytiri, Sigourney Weaver sebagai Kiri, serta Stephen Lang yang memerankan Kolonel Miles Quaritch. Selain itu, Britain Dalton (Lo'ak), Jack Champion (Spider), dan Oona Chaplin (Varang) turut mengambil peran penting dalam perkembangan cerita.

Sinopsis Film Avatar: Fire and Ash

Avatar: Fire and Ash <b>(20th Century Studios)</b> Avatar: Fire and Ash (20th Century Studios)

Cerita Avatar: Fire and Ash berlangsung tidak lama setelah peristiwa dalam Avatar: The Way of Water. Jake Sully dan keluarganya masih terperangkap dalam duka mendalam akibat kematian Neteyam, putra sulung mereka.

Di saat yang sama, mereka berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan bersama klan Metkayina, sebelum ancaman baru muncul dari wilayah vulkanik Pandora. Ancaman tersebut datang dari Suku Ash atau Mangkwan.

Berbeda dari klan Na'vi yang selama ini dikenal hidup selaras dengan alam, Suku Ash digambarkan sebagai kelompok pejuang brutal yang memuja api sebagai kekuatan pemusnah. Dipimpin oleh Varang, mereka terang-terangan menolak Eywa dan menjadikan api sebagai simbol kehancuran.

Baca Juga: Avatar: Fire and Ash Tampilkan Suku Ash yang Brutal dan Konflik Baru di Pandora

Kebencian itu mendorong mereka menjalin aliansi berbahaya dengan Recom Miles Quaritch serta pihak RDA, membentuk rencana gelap untuk menghabisi keluarga Sully dari Pandora.

Kisah kali ini lebih banyak disajikan melalui sudut pandang Lo'ak, yang kini memikul tanggung jawab besar sebagai pelindung baru keluarga. Perjalanan mereka membawa penonton menjelajahi wilayah Pandora yang semakin ekstrem, sekaligus membuka sisi kelam peradaban Na'vi yang sebelumnya tak pernah terungkap.

Pertanyaannya pun mengemuka: apakah ancaman terbesar Jake Sully kini justru datang dari sesama Na'vi? Dan apakah keluarga Sully mampu bertahan, atau kehancuran telah benar-benar dimulai?

Ending Avatar: Fire and Ash

Avatar: Fire and Ash <b>(20th Century Studios)</b> Avatar: Fire and Ash (20th Century Studios)

Konflik besar antara bangsa Na'vi dan pihak RDA yang bersekutu dengan Suku Api akhirnya mencapai puncaknya. Jake Sully bersama pasukannya telah bersiap menghadapi pertempuran yang tidak terelakkan.

Pada tahap awal, aliansi beberapa klan Na'vi berhasil menekan RDA meski mereka mengandalkan teknologi canggih. Namun situasi berubah drastis ketika Varang dan Quaritch turun langsung memimpin Suku Api, membalikkan keadaan dalam waktu singkat.

Serangan balik tersebut membuat bangsa Na'vi kewalahan dan menelan banyak korban. Jake Sully mengalami luka serius, sementara Neytiri jatuh ke tangan Varang. Titik balik terjadi ketika Kiri memanfaatkan kemampuannya yang luar biasa dengan mengendalikan hewan laut, yang kemudian mengubah jalannya pertempuran dan mengantarkan kemenangan bagi bangsa Na'vi.

Di bagian akhir, Avatar: Fire and Ash memperlihatkan penerimaan Spider sebagai bagian dari bangsa Na'vi secara utuh. Ending ini juga menegaskan bahwa Pandora jauh lebih luas dari yang selama ini diketahui, dengan banyak wilayah misterius yang belum pernah dijelajahi oleh Jake maupun RDA.

Baca Juga: Sinopsis Avatar: Fire And Ash, Tontonan Ciamik Akhir Tahun yang Suguhkan Visual Spektakuler

Varang dan Suku Api akhirnya berhasil dikalahkan oleh aliansi Na'vi setelah pertempuran sengit. Ribuan Ikran datang menyerbu, memukul mundur pasukan Ash hingga mereka terpaksa mundur.

Sebelumnya, Suku Api hanya dikenal sebagai penjarah Windtraders, klan Na'vi nomaden yang hidup di langit. Namun ambisi Varang berkembang menjadi ancaman besar ketika ia bersekutu dengan Kolonel Miles Quaritch dan RDA demi menangkap Jake Sully serta menguasai Pandora melalui kekuatan api.

Penutup Avatar: Fire and Ash secara jelas membuka peluang besar bagi kelanjutan kisah di Avatar 4. Salah satu kemungkinan yang tersirat adalah Varang yang masih hidup dan berpotensi kembali untuk menuntut balas.

Selain itu, sekuel berikutnya diperkirakan akan membawa eksplorasi Pandora ke skala yang lebih luas, menegaskan bahwa dunia yang telah ditampilkan sejauh ini hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan planet tersebut.

x|close