Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka mempererat persatuan para pengusaha, Mayjen TNI Prof. (H.C) Dr. Rido Hermawan, M.Sc membentuk kegiatan Pra Event MUNAS dan Launching Asosiasi Pengusaha Kebangsaan Indonesia (APKI), mengundang barisan ojol dalam peluncuran tersebut dengan harapan pembawa harapan bersatu.
“Mengapa ada Asosiasi Bangsa Indonesia?, kita tau bahwa ada masalah nasional yang harus kita cermati bersama adalah masalah rasa persatu satuan, dan kita tau persatuan dan kesatuan itu adalah kuncinya keadilan, ujungnya adalah masalah ekonomi.” ujar Mayjen TNI Prof. (H.C) Dr. Rido Hermawan, M.Sc, 19 Desember 2025.
Rido Hermawan, Robertus Rani Lopiga S.H, M.H,L.i dan tim menggandeng para ojek online untuk ikut serta menjadi bagian dari kegiatan ini.
“Temen-temen ojol itu sering menjadi stigma yang seolah tidak pas, padahal kita tau temen-temen ojek oline ini yang pertama dia menjamin koneksitas antar sesama anak bangsa.” tuturnya.
Mayjen TNI Prof. (H.C) Dr. Rido Hermawan (Dokumentasi)
Dalam sambutannya, perwakilan pengurus APKI menegaskan bahwa pengemudi ojek online bukan sekadar pekerja sektor transportasi, melainkan bagian penting dari roda penggerak perekonomian nasional.
"Bagi kami, abang dan mbak ojol bukan hanya pengemudi, tetapi pahlawan ekonomi yang memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan. Tanpa kehadiran mereka, pergerakan ekonomi tidak akan secepat hari ini," kata pengurus APKI.
Adapun organisasi ini dibentuk karena suatu tujuan yang baik untuk para pengusahan agar lebih berkembang lagi.
“Jadi kita sebenernya ingin membangun bersama temen-temen pengusaha membangun menjadi pengusaha yang berkebangsaan. Artinya kita sadar kita lahir dan besar berkarya di Indonesia, tapi kita tidak lupa sama Indonesia.” jelas Robertus.
Sebagai informasi, acara dialog ini diisi oleh Mayjen TNI (Purn) Prof. (H.C.) Dr. Rido Hermawan, MSc, dalam penjelasannya ia menekankan pentingnya penguatan jati diri bangsa melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Rido, bela negara tidak selalu dimaknai dengan senjata, melainkan melalui kontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bekerja dengan jujur, menjaga persatuan.
"Kita semua, apa pun profesinya, memiliki peran dalam menjaga Indonesia. Ojol, pedagang, pengusaha, dan aparat negara sama-sama bagian dari kekuatan bangsa," katanya.
Adapun dengan digelarnya kegiatan ini, APKI berharap kesadaran kebangsaan di kalangan pengemudi ojol dan masyarakat luas semakin menguat, sekaligus menumbuhkan optimisme bahwa persatuan dan gotong royong menjadi kunci menghadapi tantangan bangsa ke depan.
Kafe dialog Asosiasi Pengusaha Kebangsaan Indonesia (APKI), dengan gabungan ojek online (Dokumentasi )