Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Borneo Hornbills, Ismael Tan, mengakui sepenuhnya bertanggung jawab atas kekalahan telak timnya dengan skor 67-104 saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di Britama Arena, Jakarta, dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Ini tanggung jawab saya karena tidak menyiapkan tim dengan lebih baik untuk melawan Satria Muda," ujar Ismael, dikutip dari laman resmi IBL, Minggu.
Ia menegaskan bahwa hasil buruk tersebut merupakan cerminan dari kurangnya persiapan yang matang sebelum laga, sehingga para pemain Borneo Hornbills tidak mampu mengimbangi permainan agresif tuan rumah.
Baca juga: RANS Simba Melesat ke Peringkat Pertama IBL Usai Hajar Rajawali Medan
Start Buruk di Kuarter Pertama
Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena Borneo Hornbills tertinggal jauh di awal pertandingan. Michael Rashad Qualls dan rekan-rekannya bahkan tidak mampu mencetak satu poin pun hingga menit-menit awal, tertinggal 0-21 dari Satria Muda. Mereka baru berhasil mencetak angka menjelang akhir kuarter pertama.
"Tertinggal dengan skor 11-35 di akhir kuarter pertama, itu rasanya seperti terkena uppercut, sulit sekali," kata Ismael menggambarkan betapa beratnya situasi yang dihadapi timnya.