Pelita Jaya Tantang Bali United, Duel Jawato Versus Cannefax Bakal Sengit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Mar 2025, 17:46
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pebasket Pelita Jaya Jakarta Brandon Jawato. Pebasket Pelita Jaya Jakarta Brandon Jawato. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pertandingan antara Pelita Jaya Jakarta melawan Bali United dalam pekan ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di GMSB, Jakarta, Selasa malam, menjadi ajang duel sengit antara dua forward andalan masing-masing tim, Brandon Van Jawato dan Xavier Cannefax.

Sebagai kapten Pelita Jaya, Jawato akan berusaha memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah demi meraih kemenangan.

Baca Juga: Pelita Jaya Hadapi Jadwal Padat di IBL 2025 Sebelum Tampil di BCL Asia

Statistik menunjukkan bahwa dalam lima pertandingan terakhir, pemain naturalisasi itu mencatat rata-rata 6,2 poin per gim (ppg), 4,2 rebound per gim (rpg), dan 1,6 assist per gim (apg).

Meski perolehan angkanya lebih rendah dibandingkan rivalnya, kontribusi Jawato justru berdampak besar terhadap performa timnya yang telah mengantongi empat kemenangan dan hanya satu kekalahan.

Pebasket Pelita Jaya Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa saat bermain dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2024. <b>(Antara)</b> Pebasket Pelita Jaya Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa saat bermain dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2024. (Antara)

Di sisi lain, Bali United sangat bergantung pada performa Xavier Cannefax. Pebasket asing tersebut tampil impresif dengan rata-rata 20,9 ppg, 4,1 rpg, 4,9 apg, serta 1,2 steal per gim (spg) setelah melakoni sembilan laga musim ini. Cannefax juga sudah enam kali mencetak 20 poin atau lebih.

Namun, meski tampil dominan secara individu, Bali United baru mencatat dua kemenangan sepanjang musim ini.

Perbandingan statistik kedua pemain menjadi daya tarik utama dalam pertandingan ini. Jawato memiliki kesempatan meningkatkan rata-rata poinnya karena masih tertinggal empat pertandingan dari Cannefax.

Di sisi lain, Cannefax perlu membuktikan bahwa performa individunya dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap kemenangan tim.

Maret ini akan menjadi ujian berat bagi Pelita Jaya Jakarta, yang harus menjalani delapan laga IBL sebelum bertanding di Basketball Champions League (BCL) Asia 2025 sebagai wakil Indonesia.

Pertandingan melawan Bali United bisa menjadi momen penting untuk menambah kepercayaan diri sebelum memasuki jadwal padat yang menanti.

Akankah Brandon Jawato mampu mengungguli Xavier Cannefax dan membawa Pelita Jaya meraih kemenangan, atau justru Cannefax yang kembali mencetak angka tinggi untuk Bali United?

x|close