Lolos dari Sanksi, Yesaya Saudale Tetap Tampil di Final IBL 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Guard andalan Pelita Jaya Jakarta, Yesaya Saudale, dipastikan tetap bisa memperkuat timnya di laga Final IBL 2025 melawan Dewa United Banten. Kepastian ini datang meski Yesaya sempat diusir dari lapangan dalam duel panas semifinal kontra Satria Muda Pertamina Jakarta.

Insiden terjadi pada gim ketiga semifinal yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025, antara Pelita Jaya dan Satria Muda, tepatnya saat insiden kuarter pertama yang menyisakan 4 menit 25 detik.

Saat itu, Shannon Evans melakukan penetrasi cepat ke area pertahanan Pelita Jaya. Yesaya yang mencoba menghentikannya dari belakang justru mengenai wajah Evans saat berusaha melakukan blok. Wasit menyatakan insiden tersebut sebagai unsportsmanlike foul.

Ketegangan semakin memuncak usai insiden pelanggaran sebelumnya. Point guard Satria Muda, Widyanta Putra Teja, tampak melakukan kontak fisik dari belakang terhadap Yesaya Saudale yang tengah berjalan menjauh dari lapangan. Aksi tersebut langsung memicu reaksi keras dari Yesaya, membuat atmosfer pertandingan memanas.

Situasi sempat tak terkendali hingga wasit harus turun tangan untuk menenangkan kedua kubu. Setelah melakukan evaluasi, wasit utama asal Jepang, Urushima Daigo, menjatuhkan keputusan tegas dengan memberikan double technical foul kepada Yesaya dan Widyanta.

Namun, dampaknya berbeda. Yesaya dinyatakan ejected alias harus meninggalkan pertandingan lebih awal, sementara Widyanta diizinkan tetap melanjutkan permainan.

Mengutip dari laman resmi IBL, liga menegaskan bahwa Yesaya Saudale tidak dijatuhi sanksi larangan bermain menyusul insiden di semifinal. Insiden tersebut dinilai tidak memenuhi kriteria untuk dijatuhkan skorsing.

Sesuai regulasi, skorsing hanya diberlakukan jika seorang pemain mendapatkan dua unsportsmanlike foul dalam satu pertandingan. Sementara itu, Yesaya hanya tercatat menerima satu unsportsmanlike foul dan satu technical foul, sehingga tidak memenuhi syarat untuk diskors.

Dengan keputusan ini, Pelita Jaya Jakarta dipastikan bisa tampil dengan kekuatan penuh saat meladeni tantangan Dewa United Banten di partai final IBL 2025. Gim pertama final akan digelar akhir pekan ini, menyajikan duel seru antara dua tim terbaik musim ini dalam perebutan mahkota juara.

(Sumber: Antara)