Ntvnews.id, Jakarta - Abraham Damar Grahita (Bram) dan Yudha Saputera tampil sebagai motor kemenangan Satria Muda Pertamina Bandung dalam laga semifinal IBL All Indonesian 2025. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Manahan, Solo, Selasa, 26 Agustus 2025, Satria Muda sukses menundukkan Hangtuah Jakarta dengan skor telak 86-58 untuk memastikan tiket ke partai final.
Menurut data statistik resmi IBL yang dirilis di Jakarta, Bram menyumbangkan 24 poin, empat rebound, dan satu assist hanya dalam durasi bermain 18 menit 48 detik. Sementara itu, Yudha juga tampil impresif dengan mencetak 17 poin, ditambah dua rebound, dua assist, dan dua steal.
Sejak awal pertandingan, tim yang dikomandoi oleh pelatih Youbel Sondakh langsung tampil dominan. Di kuarter pertama, mereka terus menekan pertahanan Hangtuah—yang dikawal oleh Diftha Pratama dan rekan-rekannya—hingga unggul dengan skor 27-17.
Memasuki kuarter kedua, Bram dan Yudha yang menempati posisi guard tampil semakin agresif dan produktif. Mereka beberapa kali melesakkan tembakan tiga poin yang tak mampu dibendung para pemain Hangtuah.
Uniknya, sepanjang kuarter ini tidak ada satu pun pemain dari Hangtuah yang berhasil membalas lewat tembakan tiga angka, membuat Satria Muda memperlebar jarak hingga 49-30—unggul 19 angka menjelang paruh pertandingan.
Setelah jeda halftime, Hangtuah berusaha bangkit dan menyeimbangkan tempo permainan. Melalui kontribusi Fisyaiful Amir, Abdul Kasim, dan Luis Jovan Golung, mereka berhasil mencetak 15 poin pada kuarter ketiga. Namun, Satria Muda tetap unggul dengan tambahan 20 poin di kuarter tersebut, menjaga keunggulan menjadi 69-45.
Di kuarter terakhir, Bram kembali menjadi sorotan. Pemain bernomor punggung 4 itu mencetak dua tembakan tiga poin secara beruntun, ditambah dengan eksekusi lemparan bebas yang semakin menjauhkan skor dari kejaran lawan.
Upaya Fisyaiful dan Kasim untuk mengejar ketertinggalan pun belum membuahkan hasil signifikan. Hingga peluit panjang berbunyi, Satria Muda mengunci kemenangan dengan skor 86-58.
Secara keseluruhan, Satria Muda menunjukkan permainan yang solid baik secara fisik maupun strategi. Mereka tampil konsisten sejak awal laga, memanfaatkan keunggulan dalam akurasi tembakan jarak jauh dan dominasi di paint area—sejalan dengan performa mereka di fase grup sebelumnya.
Sebaliknya, Hangtuah Jakarta mengalami kesulitan dalam menjaga efisiensi serangan, yang akhirnya membuat mereka harus menelan kekalahan dengan selisih poin besar.
Dengan kemenangan ini, Satria Muda melaju ke babak final IBL All Indonesian 2025. Mereka akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten, yang digelar di lokasi yang sama.
(Sumber: Antara)