A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Istana IKN Disebut Mirip Siluman Kelelawar, Sang Perancang Nyoman Nuarta Angkat Bicara - Ntvnews.id

Istana IKN Disebut Mirip Siluman Kelelawar, Sang Perancang Nyoman Nuarta Angkat Bicara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2024, 03:05
Tim Redaksi
Penulis & Editor
Bagikan
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Memorial Park di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (7/8/2024). Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Memorial Park di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (7/8/2024). ( ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU/aa.)

Ntvnews.id, Jakarta - Desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Nyoman Nuarta akhirnya angkat bicara terkait tudingan-tudingan yang menyebut ada aura mistis di hasil karyanya yakni, Istana Garuda di IKN atau Ibukota Nusantara. 

Nuarta mengungkapkan, desain Istana tersebut dirancang berbeda dan tak memiliki kesamaan agar menunjukkan kewibawaan, bukan mengarah kepada aura mistis.

Depan Istana Garuda di IKN <b>(Dok.Antara)</b> Depan Istana Garuda di IKN (Dok.Antara)

Baca Juga: Istana Garuda di IKN Disebut Mirip Kerajaan Siluman Kelelawar, Pak Bas Buka Suara

"Jadi kalau itu menjadi aura mistis dan segala macam, ya itu terserah masing masing lah, tapi kita membuat itu tentu Istana itu agar berwibawa, kita butuh butuh wibawa itu," kata Nyoman di Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Dia menekankan, agar jangan orang berpikir bahwa membangun Istana seperti halnya membangun rumah ataupun gedung-gedung yang memiliki kesamaan dengan yang lainnya. Pembangunan Istana harus menggambar ciri bangsa itu sendiri.

"Jangan berpikirannya seperti rumah karena kebawa-bawa dari zamannya kolonial. Istana ini harus kita bangun sendiri dengan ciri kita sendiri," ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa sebagai orang yang menjadi perancang dasar Istana itu, dia tidak menginginkan ada kesamaan dari hal itu.

Halaman
x|close