Iran Bakal Serang Israel, Pesawat Sipil Diminta Menjauh Hingga Tanggal Segini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 04:05
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian Presiden Iran, Masoud Pezeshkian (IG: southtodayofficial)

Ntvnews.id, Taheran - Iran telah mengindikasikan bahwa serangan udara terhadap Israel bisa berlangsung antara tiga hingga empat hari. Sementara itu, Teheran telah mengeluarkan peringatan kepada penerbangan sipil untuk menghindari wilayah udara Iran hingga 14 Agustus 2024.

Dilansir dari Jerusalem Post, Senin, 12 Agustus 2024, Ahmad Bakhshayesh Ardestani, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, mengatakan bahwa operasi udara Iran terhadap Israel mungkin berlangsung selama tiga hingga empat hari dan bahwa Iran siap menghadapi konsekuensi dan perkembangan yang mungkin terjadi.

"Operasi udara Iran terhadap Israel bisa berlangsung tiga hingga empat hari," kata Ahmad Bakhshayesh Ardestani, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, seperti diberitakan Iran International pada Sabtu malam.

Baca Juga: Bersiap Perang Lawan Israel, Iran Minta Puluhan Rudal Canggih dari Rusia

“Iran tentu saja siap menghadapi konsekuensi dari serangan semacam itu dan akan siap menghadapi perkembangan selanjutnya,” katanya lagi 

Iran juga telah mengeluarkan NOTAM (Pemberitahuan kepada Penerbang) yang melarang penerbangan di wilayah udara Iran hingga 14 Agustus, dengan alasan latihan tembak, bukan khusus untuk serangan terhadap Israel.

NOTAM tersebut mencakup wilayah OID29 di Teheran, dan latihan tembak dijadwalkan berlangsung dari 11 hingga 14 Agustus 2024, antara pukul 04.30 hingga 14.30 UTC setiap hari.

Halaman
x|close