Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Dia kemudian berinisiatif bertanya kepada salah satu anggota Polri dan ditunjukkan restorannya. "Selesai itu, si polisi yang nganter saya diperiksa atas perintah Kapolres," sambungnya.
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Susno Duadji (NTV News.id)
Menurut dia, hal ini sebagai bentuk intimidasi terhadap dirinya yang dilakukan polisi. Di samping itu, pihak yang memperjuangkan PK Saka Tatal, termasuk dirinya, seolah-olah dianggap melawan kepada putusan atau kepada aparat penegak hukum.
"Semoga Kapolri dengar. Ini harus berubah. Saya di situ (jadi ahli) sebagai bentuk kecintaan pada Polri. Supaya kesalahan yang sudah ada kalau salah itu bisa terkoreksi. Itu lah kecintaan saya," katanya.
Susno tidak mau menyebutkan nama lengkap dari kapolres berinisial R yang dimaksud. Namun, atas kejadian tersebut, Susno juga menilai bahwa sosok inisial R tersebut tidak pantas menjadi Kapolri kelak.
“Ini saya sekali lagi ulangi, mudah-mudahan didengar ini harus diputar berkali-kali oleh polisi yang muda, inisial 'R' pangkat AKBP. Saya minta Kapolri periksa orang itu, bila perlu dicopot dari Kapolres. Tidak wajar dia memimpin Polri ke depan," tambah mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) pada 2008 itu.