Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier 'a'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memimpin apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) dalam rangka peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, pada Jumat tengah malam.
Menurut keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres, Ma'ruf Amin tiba di TMP Kalibata sekitar pukul 23.50 WIB, didampingi oleh Wury Ma'ruf Amin, dan disambut oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Setelah beristirahat sejenak di ruang tunggu utama, Wapres bersama Komandan Garnisun Tetap I/Jakarta, Brigjen TNI Edi Saputra, melangkah menuju lokasi upacara.
Baca Juga:
Momen Jokowi Pimpin Renungan Suci di IKN tadi Malam
KTP Anak Anies Baswedan untuk Dharma Pongrekun Tak Penuhi Syarat
Upacara dimulai pada pukul 23.58 WIB dengan laporan dari Komandan Upacara Kolonel Mar. Achmad Hadi Al-Hasny kepada Wapres sebagai inspektur upacara. Wapres kemudian membacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci.
@menujuindonesiamaju Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci Taman Kusuma Bangsa Ibu Kota Nusantara, Kaltim dan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Jumat malam 16 Agustus 2024.
? Gugur Bunga di Taman Bakti - Persona Rebellia
"Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami yang hadir pada hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB, pada upacara mengenang arwah dan jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di taman makam ini, sebanyak TNI dan Polri 9.301 pahlawan, badan perjuangan 930 pahlawan, tokoh nasional 76 pahlawan, tidak dikenal 43 pahlawan, jumlah 10.350 pahlawan," ujar Wapres.