Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan kabinet menjelang dua bulan terakhir masa jabatannya. Salah satu menteri yang diganti berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yaitu Yasonna H. Laoly, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

Hubungan antara Jokowi dan PDIP sudah memanas sejak Pemilihan Presiden 2024 berlangsung. Jokowi dianggap tidak sejalan dengan keputusan partai yang telah membesarkannya, terutama setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan kader PDIP, menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam melawan Ganjar Pranowo, calon yang diusung PDIP.

Baca Juga: Pandangan Pengamat Soal Reshuffle Kabinet di Akhir Kepengurusan Jokowi

Dengan penggantian Yasonna, jumlah kursi PDIP di kabinet jelas berkurang. Saat ini, hanya ada empat kader PDIP yang masih memegang posisi menteri:

1. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung

Pramono adalah kader PDIP yang paling lama menjabat sebagai menteri di era Jokowi. Ia telah menjadi Sekretaris Kabinet sejak 2015, saat Jokowi masih didampingi Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Setelah Jokowi terpilih kembali pada 2019 bersama Ma'ruf Amin, Pramono kembali ditunjuk untuk posisi yang sama.

Secara politik, Pramono merupakan kader senior PDIP, pernah menjabat sebagai Wasekjen PDIP sejak 2000, Sekjen pada 2005, dan Wakil Ketua DPR RI pada periode 2009-2014.