Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier 'P'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Sempat jeda sebentar dan massa mundur dari pagar depan Gedung DPR, ternyata aksi demo berlanjut usai adzan maghrib.
Pantauan NTVNews.id di lapangan, massa dari pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) terus berdatangan di depan gedung DPR.
Sementara, massa dari kalangan mahasiswa sudah mulai membubarkan diri setelah sempat ricuh dengan petugas keamanan.
Kericuhan sempat mereda, namun kembali memanas usai para pelajar tiba dengan membawa batu dan kayu.
Demo depan DPR (Ntvnews.id/Adiansyah)
Hingga berita ini ditulis, massa dari pelajar masih terus melempari aparat kepolisian yang berjaga di dalam perkarangan DPR sampai perusakan pada sejumlah fasilitas umum, di antaranya halte.
Sebelumnya, polisi telah menyiapkan 2.975 personel untuk mengamankan unjuk rasa di dua kawasan, yakni Gedung MK dan MPR/DPR RI.
Jumlah personel tersebut terdiri dari satuan tugas daerah (Satgasda) sebanyak 1.881 personel, satuan tugas resor (Satgasres) sebanyak 210 personel, dan 884 personel dari bawah kendali operasi (BKO) TNI dan pemerintah daerah.