Ntvnews.id, Jakarta - Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Suharnomo, mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa meninggalnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip, Dokter Aulia Risma Lestari, sebagai momentum untuk melakukan evaluasi bersama.
"Dengan segala hormat, tanpa bermaksud mendahului semua proses pemeriksaan yang dilakukan kepolisian dan kementerian, kami berharap peristiwa ini menjadi momentum evaluasi bersama," ujarnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Kebakaran Melanda Pondok Pesantren di Indramayu, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Meneruskan Jejak Bersejarah Dua Pendahulu
Menurutnya, evaluasi ini tidak hanya menyangkut penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis, tetapi juga harus melibatkan semua pemangku kepentingan.
"Tidak bijaksana kalau peristiwa ini menjadi wacana dan polemik serta perdebatan semata. Jangan pula menjadi bahan untuk menyalahkan satu dan lainnya," katanya.