A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Donald Trump Duel dengan Kamala Harris di Debat Capres AS - Ntvnews.id

Donald Trump Duel dengan Kamala Harris di Debat Capres AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2024, 09:30
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump Duel dengan Kamala Harris Donald Trump Duel dengan Kamala Harris (BBC)

Ntvnews.id, Washigton DC - Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dan Capres dari Partai Republik, Donald Trump, akan bertemu dalam debat presiden pada malam Selasa, 10 September 2024 atau hari Rabu Pagi waktu Indonesia Barat.

Debat ini menjadi momen krusial menjelang Pemilu Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Dilansir dari NY Post, Rabu, 11 Agustus 2024, Debat tersebut akan berlangsung di Philadelphia, Pennsylvania. Menurut survei terbaru dari National Public Radio (NPR), sekitar 80% warga Amerika yang berhak memilih berencana untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu ini.

Baca Juga: Trump Umumkan Rencana Bentuk Komisi Efisiensi Pemerintah yang Dipimpin Elon Musk Jika Menang Pemilu

Walaupun banyak pemilih telah memutuskan kandidat yang akan mereka pilih di bulan November, masih ada sejumlah orang yang belum membuat keputusan atau disebut undecided.

Debat presidensial kali ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemilih undecided. Survei NPR yang dirilis pada Selasa, 10 September 2024, menunjukkan bahwa 30% pemilih berencana menonton debat ini untuk membantu menentukan pilihan mereka dalam Pilpres AS.

Debat ini akan fokus pada isu-isu ekonomi seperti inflasi dan biaya hidup yang tinggi di Amerika Serikat, serta membahas topik non-ekonomi seperti masalah perbatasan dan imigrasi, hak reproduksi, regulasi kepemilikan senjata api, dan kebijakan luar negeri, termasuk perang di Ukraina dan konflik Israel-Palestina.

Halaman
x|close