Ntvnews.id, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di bawah pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam hal elektabilitas. Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, hanya meraih elektabilitas 10,98 persen. Sementara Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, memiliki elektabilitas 77,81 persen.
PKS mengaku tak masalah dengan hasil survei tersebut. Sebab berdasarkan pengalaman yang ada, kandidat kepala daerah PKS bahkan pernah paling buncit berdasarkan hasil survei. Namun, pada akhirnya pasangan yang didukung PKS memenangi pilkada.
"Di Jawa Barat memang polanya seperti itu, kita juga sudah pernah mengalami. Karena Pak Ahmad Heryawan selalu ditempatkan di survei nomor paling buncit," ujar juru bicara PKS Ahmad Mabruri di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
"Tetapi ketika hasil pilkadanya selalu menang di urutan pertama," imbuhnya.
PKS berharap dalam Pilgub Jabar 2024 hal itu bisa terulang kembali. PKS ingin Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie pada akhirnya memenangkan pilkada.
"Mudah-mudahan di Pilkada Jawa Barat besok juga seperti itu. Walaupun hasil surveinya paling kecil, tapi yang akan terpilih Pak Ahmad Syaikhu dan Pak Ilham Habibie," tutur Ahmad.
Diketahui, ada empat pasang bakal calon kepala daerah di Pilgub Jabar 2024. Mereka antara lain Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, dan Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja.