Ntvnews.id, Jakarta - Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh kasus kebocoran data Wajib Pajak yang menyasar para tokoh penting di Indonesia.
Kali ini, kebocoran data tersebut melibatkan 6 juta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga:
Live IshowSpeed di Indonesia Tembus 18 Juta, Kalahkan Ketika Live Bareng Ronaldo
Sah! DPR Setujui Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Data sensitif tersebut dilaporkan diperjualbelikan di situs dark web dengan harga fantastis, yakni Rp150 juta.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kemenkeu, Dwi Astuti, memberikan tanggapan atas kabar tersebut.