Ntvnews.id, Jakarta - Sebelumnya digegerkan dengan penemuan mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi dan diduga korban tawuran. Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, para pelaku tawuran berlarian dan sebagian ada yang loncat ke kali. Berikut beberapa fakta mengerikan tawuran yang menewaskan tujuh orang, dilansir berbagai sumber:
1. 7 Orang Tewas
Petugas lakukan evakuasi terhadap penemuan mayat di Bekasi (Instagram)
Diduga hendak akan melakukan tawuran, namun aksi mereka keburu ketahuan polisi yang sedang patroli dan mereka pun langsung membutakan diri sebelum melakukan aksi tawuran.
Namun di antara mereka yang hendak melakukan tawuran ada yang melarikan diri dan loncat ke kali. Diduga karena tidak bisa berenang mereka pun akhirnya meninggal dunia. Hal ini disampaikan melalui salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.
2. Tidak Ada Bekas Luka
Ketujuh mayat yang diduga hendak akan melakukan tawuran tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, Minggu 22 September 2024.
3. Polisi Amankan 21 Pelaku Tawuran
Dua puluh satu pelaku tawuran yang diamankan dekat lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi. (Instagram)
Tidak jauh dari penemuan tujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi. Polisi juga berhasil mengamakan 21 remaja pelaku tawuran.
"Pada hari Sabtu, tanggal 21 september 2024 sekitar pukul 03.20 WIB, Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota pimpinan AIPDA MUHAMAD FIRMANSYAH, mengamankan 20 orang pria dan 1 wanita terduga pelaku tawuran di Jl. Cipendawa Baru, Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu," Keterangan tertulis Instagram Polres Metro Bekasi Kota.
4. Propam Periksa Polisi Yang Bubarkan Tawuran
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (ANTARA)
Dijelaskan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bakal memeriksa polisi oleh Propam yang membubarkan para remaja hendak melakukan aksi tawuran. Propam akan mendalami sejauh mana upaya pembubaran rencana tawuran korban, hingga berujung maut ini.
"Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," ujar Karyoto di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 22 September 2024.
5. Bukan Warga Sekitar
Ketujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi itu merupakan bukan warga sekitar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. "Yang jelas anak-anak ini bukan warga sekitar sini."