"Betul, kita akan berkoordinasi Puslabfor supaya jelas air keras ini kandungannya apa kok bisa merusak, pakaian bisa hancur yang kena air keras ini. Itu air kerasnya yang perlu kita telusuri dari mana gitu," papar Taufik.
Polisi pun tengah memeriksa 10 pria yang diduga terlibat dalam tawuran.
"Saat ini setelah tim melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan pendalaman dari peristiwa tersebut, kami telah memeriksa 10 orang yang tentunya diduga kuat ada dalam kelompok pemuda yang saat dibubarkan pada saat tawuran tersebut," jelas Taufik.
Polisi juga mencari tahu keberadaan penjual atau penyedia air keras kepada para pelaku.
"Untuk pengawasan khusus tentunya toko-toko kimianya kan harus didukung dengan perizinan. Nanti kita akan dalami lagi bagaimana air keras ini diperoleh dari mana sumbernya, mudah-mudahan dari hasil pemeriksaan dari remaja yang kita amankan ini bisa memberikan informasi terkait penjual dari air keras ini," tandasnya.