Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Gorontalo - Media sosial sedang dihebohkan atas kemunculan sebuah video syur guru dan murid Gorontalo yang sedang viral. Polda Gorontalo pun telah menetapkan seorang guru sebagai tersangka kasus persetubuhan terhadap siswanya di sekolah yang sama.
Sebagai respons terhadap laporan yang diajukan oleh paman korban pada tanggal 23 September 2024, Kapolda Gorontalo, AKBP Deddy Hereman, mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan kasus yang saat ini menjadi sorotan masyarakat.
Sejak awal laporan diterima, Polda Gorontalo telah bergerak cepat melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Dalam kasus ini, Polres Gorontalo mengungkapkan bahwa mereka telah memeriksa 8 saksi, termasuk korban, sebelum akhirnya DH jadi tersangka.
Oknum guru dan siswinya lakukan adegan persetubuhan (Instagram @info.makasar)
"Terlapor sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman saat memberikan keterangan pers seperti dilansir dari akun Instagram @gtlo.karlota.
Selain itu, polisi juga mengungkap motif sebenarnya dari perempuan yang menggunakan baju pramuka yang sempat muncul di menit awal video syur antara guru dan murid Gorontalo itu yang dengan sengaja memasang kamera tersembunyi.
“Video itu sendiri diambil di rumah teman korban pada tanggal 9 September 2024, dan ditujukan untuk diperlihatkan kepada istri pelaku,” terang Deddy.