"Saya ketua FPI di sini, saya menelepon 10 nomor, 1.000 laskar akan turun di sini. Dengan hanya menelepon 10 nomor," teriaknya.
Lebih jauh, Fahri bahkan menyebutkan keinginannya untuk membuat Parepare mirip dengan Poso, mengacu pada konflik berdarah yang pernah terjadi di Indonesia antara umat beragama.
"Kita lihat siapa menang, kita jadikan Poso ini Parepare," tambahnya.
Pernyataan ini memicu ketegangan dan kecemasan di kalangan masyarakat, serta menimbulkan banyak pertanyaan mengenai situasi toleransi dan kerukunan beragama di daerah tersebut.
Unggahan video tersebut segera menarik perhatian publik dan menjadi bahan perdebatan di media sosial.