Ntvnews.id, Israel - Polisi Israel melaporkan penembakan oleh terduga teroris pada hari Selasa waktu setempat di Jaffa di selatan Tel Aviv, mengakibatkan banyak korban. Setidaknya dua orang bersenjata terlibat dalam serangan itu.

Melansir dari India Today, polisi mengatakan delapan orang tewas, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.

Penembakan tersebut terjadi di Jerusalem Street, di sebelah stasiun kereta api ringan, menurut The Times of Israel.

Layanan ambulans MDA Israel mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 7.01 malam tentang orang-orang yang terluka akibat tembakan.

Polisi Israel mengatakan ada dugaan penembakan (India Today)

Petugas medis memberikan perawatan di tempat kepada sejumlah orang yang terluka dengan tingkat cedera yang bervariasi, termasuk beberapa yang tidak sadarkan diri, kata MDA seperti dikutip Reuters.

Dalam video yang betedar, kabarnya memperlihatkan dua teroris bersenjata bawa senapan keluar dari pagar pembatas sebelum melepaskan tembakan. Warga sipil terlihat berbaring di tanah untuk melindungi diri.

Sementara itu, sirene berbunyi di seluruh Israel pada Selasa malam saat Iran meluncurkan serangkaian rudal. Iran telah berjanji untuk membalas setelah serangan yang menewaskan pimpinan tertinggi sekutu Hezbollah di Lebanon.