Geger Bandara Ditutup Setelah Bom Bekas Perang Meledak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 05:15
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat. Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat. (ANTARA/Putri Hanifa)

Ntvnews.id, Tokyo - Sebuah bandara regional di barat daya Jepang terpaksa ditutup pada Rabu , 2 Oktober 2024, setelah sebuah ledakan terjadi di dekat landasannya.

Dilansir dari reuters, Kamis, 3 Oktober 2024, Ledakan tersebut diduga berasal dari bom peninggalan Amerika Serikat (AS) yang mungkin dijatuhkan selama Perang Dunia II untuk menghentikan serangan "kamikaze" pada masa itu. Akibat insiden ini, hampir 90 penerbangan dibatalkan, seperti dilaporkan.

Pejabat Kementerian Transportasi Jepang, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa Bandara Miyazaki menutup landasannya setelah ledakan memicu terbentuknya lubang berdiameter tujuh meter dan kedalaman satu meter di tengah taxiway, yang terletak di sebelah landasan.

Tim penjinak bom dari Pasukan Bela Diri Darat Jepang dikerahkan dan memastikan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom AS dari era Perang Dunia II yang terkubur di bawah tanah. Tidak ada laporan korban luka dari insiden ini.

Baca Juga: 2 Periode Jadi Presiden, Jokowi Telah Bangun 27 Bandara Baru di RI

Namun, rekaman dari kamera bandara yang ditayangkan oleh MRT, televisi lokal, menunjukkan sebuah pesawat melintas di dekat lokasi ledakan hanya dua menit sebelum ledakan terjadi.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengonfirmasi bahwa penutupan landasan Bandara Miyazaki menyebabkan pembatalan 87 penerbangan.

Halaman
x|close