Ntvnews.id, Amerika Serikat - Debat pertama calon Wakil Presiden Amerika Serikat berlangsung sengit pada Selasa malam, lima pekan menjelang pemilihan. Tim Walz, cawapres dari Partai Demokrat, dan JD Vance, cawapres dari Partai Republik, saling melempar kritik tajam, terutama mengenai Donald Trump, imigrasi, Timur Tengah, dan isu aborsi.
Debat dimulai dengan Walz yang langsung menyerang Vance terkait pandangan masa lalunya tentang Donald Trump, Walz mengingatkan publik bahwa Vance sebelumnya pernah meragukan kelayakan Trump sebagai presiden.
Baca Juga:
Meet the Market: Inovasi Kanwil DJP Jakarta Pusat untuk Pemberdayaan UMKM Melalui Katalog Online
Tragis, Pelajar Sukoharjo Tewas Dikeroyok Warga dengan Tuduhan Klitih
"Orang yang paling dekat dengan Donald Trump ... mengatakan bahwa dia tak layak jadi presiden. Orang tersebut adalah Vance," kata Walz dikutip dari Antara.
Vance dengan cepat membantah klaim tersebut, mengakui bahwa dia dulu "salah menyimpulkan" Trump.