Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kasus begal yang melukai calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18) akhirnya sudah terungkap. Pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Setidaknya ada lima orang pelaku dengan peran berbeda-beda dalam kasus ini.
Satu dari lima pelaku tersebut ditembak mati oleh petugas karena melawan dan berusaha kabur saat diamankan. Mereka dibekuk pihak berwajib pada Rabu, 15 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. Nah, berikut fakta-fakta kasus begal casis Bintara Polri tersebut.
Satrio dibegal di kawasan Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Pada saat berangkat tes Bintara Polri tersebut, dia naik motor. Namun, di perjalanan Satrio telah dibuntuti oleh para pelaku.
Ia sempat curiga dan berhenti di pom bensin. Setelah dari pom bensin, atlet karate itu melanjutkan perjalanannya. Saat melintas di Jalan Arjuna Utara, dia dipepet dan dibacok oleh pelaku utama sampai jari kelingkingnya nyaris putus.
Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdianto (Tangkapan Layar: TikTok)
Pelaku begal casis Bintara Polri tersebut telah diamankan oleh Polda Metro Jaya. Petugas yang tergabung dari Polda Metro Jaya memburu pelaku pada Rabu, 15 Mei 2024 sekitar jam 2 pagi. Pihak berwajib akhirnya bisa mengamankan kelima pelaku begal tersebut.
“Kami melakukan penangkapan pada hari Rabu, 15 Mei 2024 kurang lebih jam 2 Subuh. Kemudian kami melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai dengan pengakuan pelaku,” kata AKBP Rovan Richard Mahenu dilansir dari akun TikTok @wahwigrafer.