Ntvnews.id, Jakarta - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, diduga akibat terlilit utang dari pinjaman online. Artikel ini akan mengulas kejadian tersebut secara lengkap. Korban diketahui berinisial VIS dan berasal dari Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kapolsek Gunung Pati, Kompol Agung Raharjo, menyampaikan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini. Mereka sedang mengusut penyebab bunuh diri mahasiswa Unnes tersebut. 

"Kami telah melakukan olah TKP dan juga mengevakuasi jenazah korban," ujar Kompol Agung kepada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Ilustrasi Hukuman Gantung (Istimewa)

Kejadian ini membuat warga sekitar heboh dan menjadi viral di media sosial. Korban meninggalkan sepucuk surat wasiat yang bertuliskan: "Maaf, Aku Telah Bunuh Diri". Beredar spekulasi bahwa tindakan nekat korban ini dipicu oleh utang dari pinjaman online (pinjol).

Penemuan korban bermula ketika kakaknya yang tinggal di Yogyakarta, sekitar pukul 09.00, mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Maryanah, pemilik kos, yang berusia 39 tahun. Kakak korban meminta Maryanah untuk memeriksa kondisi adiknya, karena pesan yang dikirim tidak mendapat balasan.

Pemilik kos kemudian mengetuk pintu kamar korban, namun pintu tersebut terkunci dari dalam dan lampu kamar dalam keadaan mati.