A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Sammy Basso Meninggal Dunia Usai Menderita Penyakit Progeria - Ntvnews.id

Sammy Basso Meninggal Dunia Usai Menderita Penyakit Progeria

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2024, 12:00
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sammy Basso Sammy Basso (Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Sammy Basso tengah menjadi perbincangan hangat setelah menderita penyakit langka yaitu Progeria atau penyakit penuaan dini. Penyakit tersebut hanya 1 banding 8 juta.

Namun kabar terbaru bahwa Sammy Basso meninggal dunia di usianya ke 28 tahun, pada Selasa kemarin, 8 Oktober 2024.

Baca Juga:

Israel Kembali Perintahkan Penduduk Pinggiran Selatan Beirut Mengungsi

Iran Ancam Luluh Lantahkan Israel Jika…

Seperti dilansir KXLH, Rabu 9 Oktober 2024, dikatakan Direktur Eksekutif The Progeria Research Foundation Audrey Gordon mengatakan bahwa rata-rata bertahan hidup bagi penyakit Progeria mencapai 13-14 tahun.

"Kami semua di The Progeria Research Foundation sangat terpukul dengan meninggalnya Sammy Basso. Ia telah menjadi sahabat dan inspirasi kami sejak kami bertemu lebih dari 2 dekade lalu," kata Audrey Gordon.

Seperti diketahui, Sammy Basso lahir pada 1 Desember 1995 di Scio, Italia Utara. Ketika usianya memasuki dua tahun, ia langsung divonis menderita sindrom Hutchinson-Gilford, penyakit langka yang perbandingannya 1 dari 20 juta orang.

Penyakit tersebut membuat orang akan terlihat cepat lebih tua. Menurut Asosiasi Progeria, bahwa penyakit itu hanya mampu bertahan hidup 13,5 tahun  tanpa pengobatan.

x|close