Mau Belajar
Ahli Vulkanologi ITB, Mirzam Abdurachman berpandangan agar masyarakat bisa hidup secara harmoni di Negeri Cincin Api, mereka harus berubah dan mau belajar.
"Apa yang harus kita lakukan kalau gunung apinya sedang aktif? Apa yang bisa kita manfaatkan kalau kemudian gunung api itu memberikan sesuatu produk yang bisa kita gunakan untuk bermanfaat pada banyak hal," paparnya.
"Kita harus mau berubah dari obyek yang menerima informasi menjadi subyek yang mau belajar. Termasuk kearifan lokal yang terus berubah dari waktu ke waktu," lanjutnya.
"Agar mitigasi berjalan dengan baik berikan masyarakat informasi di waktu yang tepat, dengan cara yang tepat dan bahasa yang mereka pahami," imbuhnya.
Sementara Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan yang berada di Bukittinggi dalam rangka mitigasi korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi mengatakan pentingnya untuk mensosialisasikan peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) lebih massif lagi. Peta KRB ini jadi acuan bagi semua untuk merencanakan mitigasi saat terjadi bencana alam.