Ntvnews.id, Jakarta - Partai Buruh resmi mendukung Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Mereka rencananya akan mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan nomor urut 1 itu.

Dukungan Partai Buruh akan melibatkan serikat buruh serta komunitas lainnya.

"Pada tanggal 11 Oktober nanti, kami akan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Ridwan Kamil dan Bapak Suswono untuk menjadi gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta. Partai Buruh, khususnya di Jakarta, selalu selektif dalam memilih siapa yang akan kami dukung sebagai pemimpin. Kami mendasarkan keputusan ini pada rekam jejak mereka yang selaras dengan aspirasi buruh," ujar Ketua Exco Partai Buruh Jakarta sekaligus Ketua Perwakilan Daerah KSPI DKI Jakarta, Winarso, Jumat (11/10/2024).

Ia mengatakan, sejumlah aspirasi penting akan disampaikan kepada Ridwan Kamil dan Suswono. Khususnya terkait kenaikan upah minimum di DKI Jakarta hingga perbaikan status kerja bagi para pekerja.

"Kami akan meminta kepada Bapak Ridwan Kamil dan Bapak Suswono untuk memperhatikan kenaikan upah di Jakarta agar sesuai dengan kebutuhan hidup layak. Selain itu, kami juga menuntut adanya perbaikan terkait status kerja. Saat ini, mayoritas pekerja direkrut melalui agen outsourcing atau yayasan, sehingga mereka tidak memiliki kepastian kerja. Banyak dari mereka yang diangkat hanya untuk enam bulan, lalu diberhentikan, atau diperpanjang kontraknya selama satu tahun tanpa jaminan masa depan," papar Winarso.

Ia memastikan deklarasi dukungan ini tidak hanya diikuti oleh Partai Buruh dan serikat buruh. Namun juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk beberapa federasi buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), serta majelis taklim dan komunitas-komunitas lainnya.

"Mereka telah mengajukan izin kepada saya untuk ikut serta dalam deklarasi ini karena memiliki harapan yang sama dengan kami, yakni gubernur yang mampu menciptakan peluang kerja dan menaikkan upah sesuai kebutuhan hidup layak di Jakarta," jelas Winarso.