Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menilai bahwa ada aspek yang kurang efektif dalam pengelolaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Hal tersebut tak terlepas dari Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo yang menyampaikan bahwa kementerian tersebut akan dipecah menjadi dua instansi yang akan berdiri secara mandiri.
"Nanti kementerian pendidikan Ristek akan dipisah, ada kementerian pendidikan dan ristek nanti fokusnya kerja sama antara badan riset perguruan tinggi. Terus, ada kementerian pendidikan dasar-menengah," ucap Hashim dalam pidatonya di Podomoro University Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024.
Hashim menjelaskan bahwa alasan Prabowo memilih kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Setelah Susunan Kabinet Rampung, Prabowo Wawancarai Calon Menteri
"Kita harus memperbaiki sistem pendidikan, maka Pak Prabowo sebentar lagi akan mengumumkan susunan kementeriannya," jelasnya.
Menurut Hashim, Prabowo melihat bahwa perhatian terhadap bidang pendidikan, khususnya program atau kurikulum ideologi dan sejarah, belum menjadi prioritas yang cukup.