Ntvnews.id, Bahrain - Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024) meninggalkan rasa frustrasi yang mendalam bagi para pendukung Timnas Garuda.
Wasit Ahmed Al-Kaf dinilai tidak adil dan lebih memihak kepada tim tuan rumah, sehingga menimbulkan protes. Frustrasi para pendukung pun meluas ke dunia maya. Netizen Indonesia ramai-ramai meluapkan kemarahan mereka dengan membanjiri kolom komentar akun Instagram AFC.
Selain itu, mereka juga menyalurkan kemarahan melalui ulasan di Google Maps Bahrain. Beberapa tempat dan jalan di Bahrain tiba-tiba berubah nama di Google Maps menjadi "AFC Mafia."
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick Bobol Gawang Bahrain (ANTARA)
Salah satu contohnya adalah Soup Kitchen yang diubah namanya menjadi AFC Mafia Fullus, serta beberapa nama jalan dan tempat umum lainnya juga diganti menjadi AFC Mafia.
Peringkat beberapa lokasi di Google Maps Bahrain mengalami penurunan drastis. Di bagian ulasan, banyak warganet +62 yang menulis komentar sindiran dengan menyebut AFC Mafia.
Sebelumnya, pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10/2024) berakhir dengan hasil imbang 2-2. Dua gol untuk Timnas Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+7 dan Rafael Struick pada menit 74.
Google Maps Bahrain (TikTok)
Sementara itu, tim tuan rumah mencetak dua gol lewat brace Mohamed Marhoon pada menit ke-15 dan 90+9. Wasit yang memimpin pertandingan ini, Ahmed Al-Kaf asal Oman, dianggap menjadi sumber kontroversi.