Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengadakan rapat paripurna untuk meresmikan jumlah alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk penambahan komisi menjadi 13.
"Besok (hari ini) ada paripurna. Pasti cepat atau lambat setiap pimpinan fraksi akan mengumumkan siapa yang kemudian akan menjadi pimpinan dari setiap komisinya," ujar Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Jumlah komisi di DPR RI disepakati bertambah menjadi 13, setelah sebelumnya hanya ada 11 komisi. Keputusan penambahan ini telah disetujui oleh delapan fraksi di Senayan dan akan disahkan pada hari ini.
Baca Juga: Puan Maharani Menangis di Rapat Paripurna Terakhir DPR Periode 2019-2024
Puan menjelaskan bahwa penambahan komisi dilakukan untuk menyesuaikan dengan bertambahnya jumlah kementerian dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Menyepakati bersama delapan fraksi di DPR bahwa ada penambahan dua komisi di DPR untuk bisa ikut menyelaraskan atau mensinergikan dengan rencana pemerintah yang akan datang dengan penambahan kementerian-kementerian seperti yang direncanakan," jelas Puan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, sebelumnya juga menyebutkan bahwa paripurna untuk penetapan AKD akan diadakan pada hari Selasa ini.