Lebih dari 250 orang telah disandera oleh Hamas, dengan sekitar 97 orang yang diyakini masih belum dibebaskan, termasuk 34 sandera yang diyakini telah tewas namun jenazahnya belum diambil dari Gaza.
Baca Juga: Soal Palestina, Dunia Arab Saudi Desak Negara di Dunia Lakukan Ini
Sementara itu, otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 42.289 orang di wilayah tersebut. Angka ini dianggap kredibel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyatakan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
"Selama setahun penuh di Gaza kami, tidak ada satu hari pun yang damai, rakyat kami di Tepi Barat menghadapi serangan setiap hari, dan dunia masih tidak mampu menghentikan tragedi ini," ujar Mohammed Suwan, seorang mahasiswa Palestina di Kuba.
Pada Juni lalu, Kuba turut bergabung dalam gugatan yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militer di Jalur Gaza.