A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Presiden Kuba Langsung Pimpin Demo Dukung Palestina - Ntvnews.id

Presiden Kuba Langsung Pimpin Demo Dukung Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 09:17
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Kuba Langsung Pimpin Demo Dukung Palestina Presiden Kuba Langsung Pimpin Demo Dukung Palestina (Istimewa)

Ntvnews.id, Kuba - Ribuan warga Kuba melakukan demonstrasi pro-Palestina di Havana, ibu kota negara tersebut, untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina yang terus diserang oleh militer Israel di Jalur Gaza. Aksi ini dipimpin langsung oleh Presiden Miguel Diaz-Canel, yang didampingi oleh para pemimpin lainnya.

Dilansir dari AP, Rabu, 16 Oktober 2024, para pengunjuk rasa membawa spanduk besar bertuliskan "Hidup Palestina yang Merdeka". Sekitar 250 mahasiswa kedokteran asal Palestina yang tinggal di Kuba turut berpartisipasi dalam aksi tersebut.

Presiden Diaz-Canel dan sekutunya mengenakan keffiyeh tradisional yang melingkari leher mereka sebagai simbol dukungan.

"Kami hadir di sini untuk mendukung tuntutan yang sah dari rakyat Palestina atas kedaulatan dan kebebasan mereka, serta menentang genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina," kata Michel Marino, seorang peneliti hubungan internasional berusia 20 tahun, kepada AFP.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Menewaskan 29 Petugas Medis Palestina

Aksi pro-Palestina ini awalnya direncanakan untuk digelar pada peringatan setahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, namun ditunda akibat badai Milton yang melanda Kuba dan Florida, AS, pekan lalu.

Serangan Hamas, yang menewaskan 1.200 orang di Israel, telah memicu konflik berkepanjangan di Jalur Gaza hingga saat ini.

Halaman
x|close