Baca Juga: Kim Jong-un Ancam Lepas Nuklir jika Korea Utara Diserang
Korut meledakkan sebagian jalan Gyeongui dan Donghae di utara Garis Demarkasi Militer, dan militer Korsel merespons dengan tembakan peringatan.
Sebelumnya, Pyongyang menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke ibu kota Korut, dan kedua Korea juga berselisih mengenai balon-balon berisi sampah yang diluncurkan dari Korut sejak Mei.
Korut mengklaim bahwa peluncuran balon tersebut sebagai respons terhadap balon-balon yang dikirim oleh aktivis anti-Korut dari Korsel.
"Dalam hal perang terjadi, Republik Korea akan dihapus dari peta. Kami bersedia mengakhiri keberadaan Korsel," demikian pernyataan KCNA.