Ntvnews.id, Tel Aviv - Israel telah memutuskan target-target yang berpotensi diserang di Iran, menurut laporan televisi Israel pada hari Selasa, yang mengisyaratkan bahwa Israel bergerak lebih dekat untuk menanggapi serangan rudal balistik besar-besaran dari Republik Islam bulan lalu.
Dilansir dari Times of Israel dan Channel 12, Rabu, 16 Oktober 2024, militer Israel sudah mempresentasikan daftar target kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant saat mereka menyelesaikan persiapan, yang mencakup “koordinasi sensitif” dengan negara-negara lain di wilayah tersebut.
Sebuah laporan dari lembaga penyiaran publik Kan mengatakan bahwa “eselon politik” telah memutuskan target-target tersebut, tanpa menyebutkan pejabat atau forum pengambilan keputusan yang mana.
Baca Juga: PBB Sebut Israel Halangi 85 Persen Pasokan Kemanusiaan Masuk ke Gaza Utara
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Israel telah menjelaskan rencana serangan secara umum kepada AS, namun belum memberikan informasi terbaru mengenai target-target yang spesifik, seraya mengutip sebuah sumber yang mengetahui masalah ini dan mengakui bahwa “target-target tersebut dapat berubah pada jam-jam terakhir.”
Gallant mengatakan kepada para anggota Forum Gvura (Forum Kepahlawanan) sayap kanan dari keluarga para sandera bahwa ia melihat “tatap muka” dengan Netanyahu dan kepala militer Herzi Halevi mengenai “kebutuhan dan esensi dari respons tersebut.” Tanggapan tersebut, katanya, sedang “dipersiapkan dengan baik.”
Gallant bersumpah bahwa Israel “akan segera merespons” Iran.
“Ini akan menjadi respons yang tepat dan mematikan,” katanya kepada para keluarga.