Babe Haikal (YouTube)
Dalam ceramah tersebut, ia juga menyinggung hubungan antara ulama dan pemimpin politik. Ia mengatakan bahwa seorang ulama tidak boleh dekat-dekat dengan pemerintah atau penguasa.
"Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai lebih bagus daripada ulama yang berkumpul di depan pintu penguasa. Artinya enggak boleh ulama dekat-dekat pintu penguasa," ujarnya saat itu.
"Artinya ulama gak boleh main-main di dekat pintu penguasa. Pantang, apalagi orang betawi nih, pantang tempayan nyamperin gayung. Oh gak bakal tempayan nyamperin gayung, gak boleh," lanjutnya.
Namun, kini Haikal Hassan Baras justru terlihat mendekat kepada penguasa, seperti halnya tempayan yang menyambangi gayung. Hal ini kemudian menjadi sorotan di kalangan warganet.