Ntvnews.id, Gaza - Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan pasukan Israel. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri luar negeri Israel, Israel Katz pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan.
Penasaran dengan sosok Yahya Sinwar ini? Mari simak ulasan profil singkatnya di bawah yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Yahya Sinwar (India Today)
Yahya Sinwar bergabung dengan Hamas saat Sheikh Ahmad Yassin mendirikan organisasi tersebut, bertepatan dengan dimulainya intifada Palestina pertama pada tahun 1987.
Pada tahun berikutnya, Sinwar membentuk badan keamanan internal kelompok itu dan memimpin unit intelijen yang bertugas menangkap dan menghukum, kadang dengan cara membunuh, warga Palestina yang dianggap memberikan informasi kepada Israel.
Ia merupakan lulusan Universitas Islam di Gaza dan menguasai bahasa Ibrani dengan baik setelah 23 tahun menjalani hukuman di penjara Israel.
Sinwar menerima empat hukuman seumur hidup karena membunuh dua tentara Israel, dan ia termasuk di antara 1.027 warga Palestina yang dibebaskan pada tahun 2011 sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan tentara Israel Gilad Shalit.
Ia kemudian menjabat sebagai komandan senior di Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, sebelum mengambil alih kepemimpinan gerakan tersebut di Gaza.